Islamic Calendar

Islamic Clock

Asma Ul'Husna






:: Mengapa Wanita Banyak Yang Masuk Ke Neraka.? ::

Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Aku melihat ke dalam surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” 

Pasti di dalam hati teman teman mundul pertanyaa, mengapa hal demikian bisa terjadi.? Dalam sebuah kisah ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.

Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radhiyallahu 'anhum, “ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya, “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata, ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma)


Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda, “ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu)

Mungkin Bagi Para Saudara Semuslimku yang wanita jika membaca Hadits ditas akan emosi, dan berlasan bahwa meraka melakukan hal tersebut karena mempunyai sebab, bukan karena kesengajaan, ya pastilah, karena tidak ada yang mau Untuk Masuk Neraka, apalagi diklaim masuk neraka. Naudzubillah mindzalik!

Jika dilihat dari hadits di atas, bisa ditarik kesimpulan, mengapa Wanita menjadi penduduk Minoritas Neraka, di antaranya:

Pertama, kufur terhadap kebaikan-kebaikan suami. Sebuah fenomena yang sering kita saksikan, seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya dalam waktu yang panjang hanya karena satu hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Padahal seharusnya seorang istri selalu bersyukur terhadap apa-apa yang diberikan suaminya, karena Allah SWT tidak akan melihat istri yang seperti ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam,“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr).

Kedua, durhaka terhadap suami. Durhaka yang sering dilakukan seorang istri adalah durhaka dalam ucapan dan perbuatan. Wujud durhaka dalam ucapan di antaranya ketika seorang istri membicarakan keburukan-keburukan suaminya kepada teman-teman atau keluarganya tanpa alasan yang dibenarkan oleh syar’i. Sedangkan durhaka dalam perbuatan diantaranya bersikap kasar atau menampakkan muka yang masam ketika memenuhi panggilan suami, tidak mau melayani suami dengan alasan yang tidak syar’i, pergi atau ke luar rumah tanpa izin suami, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, atau sebaliknya enggan berdandan dan mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu.

Jika demikian keadaannya maka sungguh merugi wanita-wanita yang kufur dan durhaka terhadap suaminya. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada surga karena mengikuti hawa nafsu belaka.
Jalan ke surga memang tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan melalui rintangan-rintangan yang berat dan terjal. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang sabar menempuhnya.

Sementara, jalan menuju ke neraka penuh dengan keindahan yang menggoda dan setiap manusia sangat tertarik untuk melaluinya. Tetapi, sadarlah bahwa di ujung jalan ini, neraka telah menyambut dengan beragam siksa-Nya.

Lalu, bagaimana caranya agar para wanita atau para istri tidak terperosok ke dalam neraka?
Jangan pesimis, masih banyak cara dan tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri jika kita ingin menjadi penduduk minoritas di surga.

Masih ingat kan, ketika rasulullah bersabda dalam sebuah hadist shahih jami’, “Perempuan apabila shalat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.”

Mengacu dari hadist di atas, mari kita berlomba menegakkan sholat dengan lebih khusu’, memperbayak sholat-sholat sunah karena sholat yang benar dan khusu’ bisa membentengi diri kita dari perbuatan yang munkar. Selain puasa/shaum wajib di bulan romadhon, latihlah diri untuk terbiasa melakukan shaum sunah. Hiasilah diri dengan sabar dalam ketaatan dengan suami dan banyak-banyaklah beristigfar karena istigfar bisa meruntuhkan dosa-dosa kecil yang tidak kita sadari.

Dan juga ada sebuah amalan yang sepele tapi sering terlupakan adalah bershodaqoh (sedekah). Bershodaqohlah dalam keadaan lapang dan sempit karena Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka.

Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda, “Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya, “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari)

:: Manusia Akhir Zaman ::

Ibnu Abbas memberitahu, bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:

"Pada akhir zaman nanti akan muncul golongan-golongan manusia yang berwajah manusia berhati syaitan. Mereka diibaratkan seperti serigala buas, hati mereka tidak mempunyai sedikit pun belas kasihan. Mereka tidak suka menjauhi segala yang buruk dan mereka lebih suka melakukan pertumpahan darah. Kalau engkau ikut mereka, mereka akan mendekati kamu, kalau engkau jauhi mereka, maka mereka akan mengumpat kamu. Kalau engkau memberi amanat kepada mereka, mereka akan melakukan khianat padamu".

"Kalau meminta sesuatu dari mereka adalah kemiskinan. Hukum di kalangan mereka adalah bid"ah dan bid"ah di kalangan mereka adalah sunnah dan tatkala itu orang menganggap sunnahku sudah usang dan memperbaharui bid"ah. Maka barangsiapa mengikut sunnahku pada waktu itu, dia akan menjadi asing dan tinggal seorang diri dan barangsiapa mengikut bid"ah, dia akan mendapat lima puluh orang teman atau lebih".

Para sahabat bertanya, "Apakah mereka melihatmu Jawab Nabi, "Tidak"

Para sahabat bertanya lagi, "Apakah turun wahyu kepada mereka?" Nabi menjawab, "Tidak"

Para sahabat bertanya lagi, "Bagaimana keadaan mereka?" Jawab Nabi, "Seperti ulat dalam cuka".

Para sahabat bertanya lagi, "Ya Rasulullah, bagaimana mereka menjaga agama?"

Jawab Nabi, "Seperti bara api di tangan. Kalau diletak dia akan padam dan kalau diambil dengan tangan dia akan terbakar".





BERSYUKUR KITA KEPADA ALLAH KERANA MASIH LAGI DIPANJANGKAN UMUR KITA UNTUK YANG KE SEKIAN HARINYA

SEMPENA BARU HARI BARU HARI INI MARILAH KITA BERAZAM AGAR:
1. AMALAN BAIK KITA SEMAKIN BERTAMBAH
2. HUBUNGAN KITA DENGAN ALLAH SEMAKIN DEKAT
3. TERGOLONG DALAM GOLONGAN YANG CINTA AL-QURAN
4. BERUSAHA MENEGAKKAN AMAR MAKRUF DAN NAHI MUNGKAR DALAM DIRI, KELUARGA, MASYARAKAT, NEGERI DAN NEGARA
5. MEMINATI MAJLIS2 ILMU DAN ZIKRULLAH
6. MENCINTAI GOLONGAN DAN ORANG2 YANG ALLAH DAN RASUL CINTA
7. BERUSAHA MEMBENCI GOLONGAN DAN ORANG2 YANG ALLAH DAN RASUL BENCI DISAMPING BERDAKWAH AGAR DIPEROLEHI TAUFIQ DAN HIDAYAH
8. MENGEMBALIKAN MARUAH ISLAM, MARUAH UMAT ISLAM,KEDAULATAN ISLAM, KEPIMPINAN ISLAM DAN SISTEM KEHIDUPAN ISLAM YANG SYUMUL.

"TAKUTLAH KITA KEPADA ALLAH DENGAN SEBENARNYA DAN HINDARILAH DIRI DARI SEBARANG KEMUNGKARAN DAN KEMAKSIAT
      sumber dr IBNU MUSLIM tazkirah agama
 

:: Bidadari Syurga ::



"Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik, sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-Waaqi'ah [56] : 22-24).

Sebuah kehidupan di Jannah yang penuh dengan kenikmatan yang tiada tara. Air yang terpancar dari mata air Kafur, Tsanim, dan Salsabil serta sungai-sungai yang mengalirkan air susu. Kemudian, para gadis yang elok nan rupawan berdiam diri di dalam istana-istana surga, mereka tak kan pernah keluar melainkan menunggu para calon suaminya yang beriman ketika di dunia.

Kecantikan, keindahan tubuh, keanggunan, dan segala kelebihan yang dimilikinya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata, tak mampu untuk digambarkan dengan pena-pena kita. Gadis perawan itu terjaga kesuciannya, tak pernah tersentuh oleh tangan-tangan, jahil baik dari kalangan manusia maupun jin. Mereka adalah para wanita surga atau yang lebih kita kenal dengan nama BIDADARI.

Demikianlah gambaran yang terlintas di benak kita, sekilas mengenai bidadari dan keindahan surga. Untuk selebihnya, wallahu a'lam. Gambaran tentang surga dan neraka, malaikat dan bidadari, merupakan sesuatu yang termasuk ke dalam perkara ghaibiah. Kita mengimaninya berdasarkan informasi yang diberikan melalui firman Allah dan sabda RasulNya.

***

Karakteristik Sang Bidadari

Mengenai bidadari itu sendiri, kita mengetahuinya sesuai dengan yang diinformasikan oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah. Di antara kabar itu, adalah karakter sang bidadari, inilah karakter yang dimiliki oleh wanita surga itu, yakni Cantik dan Berakhlak baik.

Sekali lagi, siapa pun tak dapat menggambarkan kecantikannya. Jangankan untuk itu, sekadar mengkhayalkannya saja kita tak berdaya. Namun kecantikan dan keindahan bentuk tubuhnya, Allah berfirman, "Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan." (QS. Ar-Rahmaan [55] : 58).

"Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik." (QS. Ar-Rahmaan [55] : 70).

"(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit di dalam rumah." (QS. Ar-Rahmaan [55] : 72).

Ath-Thabrani meriwayatkan dalam kitab Mujamnya dari Ummu Salamah, dia berkata, "Wahai Rasulullah, tolong terangkan kepadaku tentang firman Allah : Huurun 'iin." Rasulullah berkata, "Huurun 'iin artinya mata yang indah dan jeli." Aku berkata lagi, "Wahai Rasulullah, tolong terangkan kepadaku tentang firmanNya : Kaamtsaalil lu'lu'il maknun." Rasulullah berkata, "Artinya bersih sebersih mutiara yang tak pernah disentuh tangan." Aku berkata lagi, "Wahai Rasulullah, tolong terangkan kepadaku tentang firmanNya : Fii hinna khairaat hisaan." Rasulullah berkata, "Baik akhlaknya dan cantik wajahnya." Aku berkata lagi, "Tolong terangkan kepadaku tentang firmanNya : Kaannahunna baidhun maknuun." Rasulullah berkata, "Kelembutan kulit mereka seperti kulit yang ada di bagian dalam kulit telur." Aku berkata lagi, "Wahai Rasulullah, tolong terangkan kepadaku tentang firmanNya : Uruban atrooban." Rasulullah berkata, Mereka yang di dunia sudah tua renta, di surga menjadi gadis-gadis yang sebaya." (Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani, dari Bakar bin Sahl Ad-Dimyathi, dari Umar bin Hasyim Al-Hassan, dari Hasan, dari bapaknya, dari Ummu Salamah, dia berkata, "Aku mengingatnya.").

Itulah gambaran tentang karakteristik dari bidadari surga. Di samping itu, juga ada karakteristik khusus yang tak dimiliki oleh wanita dunia, di antara karakteristik khusus wanita surga itu adalah :

"Suci dan disucikan," sebagaimana firman Allah SWT, "Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci." (QS. Al-Baqarah [2] : 25). Mereka tidak memiliki sejumlah kotoran atau mengalami proses sekresi seperti halnya wanita dunia, misalnya haidh, nifas, buang air kecil atau buang air besar, ludah, dahak, peluh, serta kentut, baik yang berbunyi maupun tidak.

Penuh CINTA, dalil yang berkenaan dengan ini adalah firman Allah SWT dalam surat Al-Waaqi'ah [56] : 37, "Penuh cinta lagi sebaya umurnya."

Gadis ABADI, dalam surat An-Naba ayat 33, diterangkan maksud dari gadis-gadis remaja yang sebaya adalah mereka tidak pernah mengenal uban atau tua, bahkan setiap pekan mereka akan bertambah cantik dan menawan.

Tidak Mata Keranjang (QS. Ar-Rahmaan [55] : 56) dan hanya tinggal di dalam rumah. Inilah yang seharusnya menjadi kaca perbandingan bagi setiap mu'minah, sang bidadari begitu extra dalam menahan pandangan dan tidak pernah ke luar dari istananya.

Tubuhnya wangi dan bercahaya. Dalam riwayat Bukhari dalam Kitab Shahihnya, Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya salah seorang dari wanita surga menampakkan diri ke bumi, niscaya akan bercahaya antara bumi dan langit dan niscaya antara bumi dan langit itu dipenuhi dengan bau wangi. Tutup kepala wanita surga saja lebih baik daripada dunia dan segala isinya." (Diriwayatkan oleh Abu Bakar bin Abi Dunya).

Do'a bidadari untuk para suami mereka di dunia, dalam Kitab Maraasilnya, 'Ikrimah meriwayatkan, "Sesungguhnya para bidadari berdo'a untuk para suami mereka saat para suami mereka masih berada di dunia. Mereka berkata : Ya Allah, tolonglah dia dalam menjalankan agama, hadapkan dia dengan hatinya untuk taat kepadaMu, dan sampaikan dia kepada kami, demi kemuliaanMu, wahai Rabb Maha Penyayang di antara semua yang penyayang."

Subhanallah... Demikianlah karakteristik wanita surga itu. Untuk para wanita, seharusnyalah kita terbetik rasa iri dengan para bidadari tersebut, agar termotivasi untuk menjadi wanita muslimah yang taat pada Allah dan RasulNya. Sekarang kalau sudah begitu, apa yang ada di benakmu, wahai mukminah???

***

Wanita Dunia Bisa Lebih Baik dari Bidadari Surga

Surga adalah hak asasi atas muslim yang beriman dan beramal shalih. Surga dipersembahkan khusus bagi hambaNya yang taat, baik dari kaum pria maupun wanita. Begitu pula dengan seorang wanita jika ia berniat untuk berhijrah menjadi seorang mukminah sejati. Perlombaan untuk menjadi lebih baik dibandingkan dengan makhluk Allah lainnya adalah hak asasinya sebagai seorang hamba.

Dengan melihat karakteristik sang bidadari, seharusnyalah hal tersebut menjadi cermin bagi setiap wanita dunia. Bidadari adalah makhluk yang tercipta mirip dengan bangsamu, wahai wanita, tapi ketahuilah engkau bisa lebih baik dan lebih mulia darinya, Insya Allah. Ingatlah firman Allah dalam surat At-Tiin ayat 4, "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya."

Maka dari itu, berusahalah, berlombalah, dan bersegeralah dalam ketaatan kepada Allah SWT agar engkau lebih anggun daripadanya. Di antara jalan yang dapat ditempuh adalah MENJAGA KESUCIAN. Jagalah permatamu, wahai mukminah, janganlah kau umbar dan kau jual dengan harga yang murah, apalagi harga itu adalah harga duniawi yang kotor.

Milikilah rasa penuh cinta. Tumbuhkanlah cinta itu hanya kepada Allah serta mempersiapkan cintamu itu untuk seorang laki-laki yang akan menjadi suamimu atau telah sah menjadi suamimu. Janganlah terjerat dan terperangkap dengan rayuan gombal dan cinta buta, sebab hal itu hanya akan menggoreskan luka di hatimu.

Jagalah dan tundukkanlah pandanganmu, karena wanita dunia yang menyakiti suaminya dengan memandang pria lain (sekalipun terpaksa), merupakan wanita yang memiliki kekurangan dan kehinaan dalam dirinya. Maka pantaslah jika suaminya (yang shaleh) akan direbut oleh para bidadari surgawi.

Referensi :
1. Ukhti Al-Muslimah Sabiiluki ilal Jannah. Karya Itisham Ahmad Sharraf, Daar Al-I'tisham.
2. Ensiklopedia Surga, Karya Mahir Ahmad Ash-shufi, Pustaka Azzam.
3. Mu'minah, No. 8 Tahun I, 2006.

:: 15 Pintu Syaitan ::

5 pintu syaitan yang ada didalam diri kita

- pintu marah
- cinta dunia
- kebodohan (keengganan menghadiri majlis ilmu)
- panjang angan-angan
- rakus
- bakhil
- suka pada pujian
- riak
- ujub (merasa kagum)
- takut dan gelisah
- buruk sangka
- memandang rendah pada orang lain
- merasa suka pada dosa
- merasa aman daripada pembalasan "ALLAH"
- putus asa daripada rahmat "ALLAH"

15 Senjata Menghalang Syaitan

- Membaca Bismillah (menjadi kunci pada perbuatan baik)
- Banyakkan berzikir
- Banyakan Beris! tigfar
- Baca "la i' la ha illa anta subha naka inni kuntu minaz zoli min"
- Jangan tidur berseorangan
- Baca doa pagi dan petang
- Bersugi
- Melaksanakan solat jemaah
- Berwudhuk sebelum tidur
- menutup aurat
- Membaca doa masuk tandas.
- Banyak berselawat pada hati
- Bertaubat, beristighfar
- Banyakan baca Al-Quran
- Membaca surah Yassin setiap pagi

Rumah yang Tidak Dimasuki syaitan

- Rumah yang bersih
- Penghuni membaca "Bismillah" ketika memasuki rumah
- Sentiasa berzikir (ahli rumah menegakkan solat)
- Penghuninya jujur dan memenuhi janji
- Penghuninya memakan makanan yang halal (dan cara mendapatkannya halal)
- Penghuninya mengekalkan silaturahim (sentiasa mesra)
- Rumah yang penghuninya berbakti kepada Ibu Bapa

:: Malaikat Jibrail a.s ::

Diriwayatkan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda yang bermaksud" "Setelah Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang cantik, dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124, 000 sayap). Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata :" Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripada aku?." Lalu Allah berfirman yang bermaksud.. "Tidak.."
Kemudian JIbrail as berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur kepada Allah swt. dan tiap2 rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai jibrail as solat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud..

"Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi diakhir zaman nanti aka! n datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya 'Muhammad." Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa; sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran mereka melayang bermacam=macam dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaannKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu aku lebih sukai dari solatmu itu. Kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintahKu."

Kemudian Jibrail as berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?"

Lalu Allah berfirman yang bermaksud..

"Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal..." Kemudian JIbrail as meminta izin keada Allah untuk melihat syura Ma'waa. Setelah Jibrail as mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah Jibrail as dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia men! gembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalana 3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail as selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud:" Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya?"

Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud..

"Wahai JIbrail, kalau kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan....."

:: Keluasan Neraka yang amat dahsyat ::

 Keluasan Neraka yang amat dahsyat



Untuk dikongsi, betapa kasihnya Rasulullah kepada umatnya....
>Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada
>Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya,
>maka ditanya oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?"
>
>Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya
>dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui
>bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa
>Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya."
>
>Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam."
>
>Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama
>seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga
>putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam
gelap, tidak
>pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak,
>andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk
>dunia semuanya kerana panasnya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak,
>andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi
>nescaya akan mati penduduk bumi
>
>kerana panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak,
>andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Qur'an itu
>diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke
>tujuh. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung
>barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur
>kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi,
>dan minumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan
>api. Api neraka itu ada tujuh pintu,
tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang
>tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."
>
>Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah
>kami?" Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari
>lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu
>lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: iaitu yg lebih
>bawah lebih panas)
>
>Tanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?"
>Jawab Jibrail: "Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan
>orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat Nabi Isa a. s.
>serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah. Pintu kedua tempat
>orang-orang musyrikin bernama Jahim, pintu ketiga tempat orang shobi'in
>bernama Saqar.
>
>Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
>pintu kelima orang
yahudi bernama Huthomah.
>
>Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa'eir." Kemudian Jibrail diam
>segan pada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sehingga ditanya: "Mengapa tidak kau
>terangkan penduduk pintu ke tujuh?" Jawabnya: "Di dalamnya orang-orang yg
>berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat."
>
>Maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam jatuh pengsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga
>Jibrail meletakkan kepala Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam di pangkuannya sehingga sedar
>kembali dan sesudah sedar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Ya Jibrail, sungguh besar
>kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan
>masuk ke dalam neraka?"
>
>Jawabnya: "Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu." Kemudian Nabi
>Shallallahu 'Alaihi Wasallam menangis, Jibrail juga menangis, kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam masuk ke
>dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali
>dan tidak berbicara
dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan
>minta kepada Allah.(dipetik dari kitab "Peringatan Bagi Yg Lalai")
>
>Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan
>kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu
>bahawa neraka jahanamKu itu:
>
>1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
>2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
>3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
>4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
>5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
>6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
>7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zaqqum
>8. Di bawah setiap pokok zaqqum mempunyai 70,000 ekor ular
>9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan
>racun yang hitam pekat.
>10. Juga di bawah setiap pokok zaqqum mempunyai 70,000 rantai
>11. Setiap rantai diseret oleh 70,000
malaikat
>
>
>
>Mudah-mudahan dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua.
>
>Wallahua'lam.
>
>Al-Quran Surah Al- Baqarah Ayat 159
>
>" Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan
>dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayah, sesudah Kami menerangkannya
>kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat
>
>oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk."
>
>Dari Abdullah bin 'Amr R.A, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:"
>Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat...

:: Kelebihan Surah Yassin ::

KELEBIHAN SURAH YAASIN

• Hadrat Ata Ibn Abi Ribah berkata , Rasulullah s.a.w. telah bersabda “Siapa yang membaca surah
Yaasin di permulaan hari, segala hajatnya bagi hari itu akan di penuhi.”


• Segala sesuatu mempunyai hati,dan hati bagi Al Quran ialah surah Yaasin. Barang siapa yang
membaca surah Yaasin , Allah s.w.t. akan menulis pahala baginya seumpama ia membaca seluruh
Al Quran sebanyak 10 kali.


• Allah s.w.t. membaca surah Yaasin dan surah Taha seribu tahun lamanya sebelum terciptanya
langit dan bumi. Para malaikat berkata “Ummat dimana Al Quran di turunkan akan dirahmati hatihati
yang memikulnya, yakni yang menghafalnya akan dirahmati dan lidah-lidah yang membacanya
akan juga di rahmati.”


• “ Sesiapa yang membaca surah Yaasin semata-mata kerana Allah s.w.t. segala dosa-dosanya
akan yang dahulu akan diampunkan. Jadikan sebagai amalan untuk dibaca keatas orang-orang
mati.”


• Surah Yaasin di namakan Mun’mah (pemberi berita baik) di dalam Torah kerana ia mengandungi
manfaat kepada pembacanya, di dalam kehidupan di dunia dan juga di akhirat.


• Ia menghindarkan penderitaan di dunia dan juga di akhirat dan menjauhkan kedasyatan di
kehidupan akhirat.


• Ia juga di kenali sebagai Rafi’ah Khafidah iaitu mengangkat darjat orang-orang yang ingkar (tidak
beriman). Riwayat Rasulullah s.a.w. bersabda , “ Hatiku menghendaki supaya surah Yaasin berada
di setiap hati umatku.”


• Jika surah Yaasin di baca pada setiap malam dan kemudiannya meninggal dunia , ia akan mati
sebagai mati syahid.


• Diriwayatkan dalam hadis lain, “ Barang siapa yang membaca surah Yaasin akan diampunkan,
sesiapa sahaja yang membacanya semasa kelaparan, akan di hilangkan kelaparannya itu,
barangsiapa yang membacanya dikala sesat jalan, akanmenjumpai jalan semula, barangsiapa
membacanya kerana kehilangan binatang akan mendapatkannya semula, bila seseorang itu
membacanya kerana bimbang kekurangan makanannya,makanan itu akan mencukupi, jika ia
dibaca kepada orang yang membaca kepada orang yang menghadapi penderitaan maut, akan
dimudahkan baginya dan jika dibaca keatas perempuan yang sukar untuk melahirkan anak, akan
dimudahkan bagi bayinya.


• Maqri Rahmatullah Alaihi berkata, “ Jika surah Yaasin di baca oleh seseorang yang takutkan
pemerintah atau musuh, ia akan dihilangkan dari ketakutan itu.”


• Menurut hadis yang lain, jika membaca surah Yaasin dan surah Was-Saffat pada hari jumaat dan
memohon kepada kepada Allah s.w.t sesuatu,doanya akan diterima.






(Dipetik daripada Tafsir Surah Al-Yaasin oleh Shiekh Hamimy Zadah)


Peringatan kepada amalan sembahyang Dhuha, ringkas hanya 2 rakaat beserta doa untuk kesihat dan
murahrezeki. Petua amalan untuk orang berjaya dan murah rezki, Ayat 1000 Dinar danSurah Yusof ayat 37

:: Kelebihan Surah Al-Ikhlas ::

KEHEBATAN SURAH AL-IKHLAS

"A'uu dzubillaa himinasy syaithaa nirrajiim...Bismillaahirrahmaanirrahiim"

Tafsirannya:
Aku berlindung dengan Allah daripada syaitan yang direjam, Allah yang Maha
Pemurah lagi Maha Mengasihani.

Bacalah ayat ini sebelum anda memulakan apa-apa saja kerja kerana dengan
bacaan ini akan keluarlah iblis dan syaitan yang berada didalam tubuh kita
dan juga di sekeliling kita, mereka akan berlari keluar umpama cacing
kepanasan.Sebelum anda masuk rumah, bacalah ayat di atas,kemudian bacalah
surah Al-Ikhlas (iaitu ayat: Qulhuwallahu ahad. Allah hush shamad. Lamyalid walam
yuu-lad. walam yakul lahuu kufuwan ahad.) sebanyak 3 kali.

Masuklah rumah dengan kaki kanan dan dengan membaca bismillah. Berilah salam
kepada anggota rumah dan sekiranya tiada orang di rumah berilah salam kerana
malaikat rumah akan menyahut. Amalkanlah bersolat kerana salam pertama
(ianya wajib) yang diucapkan pada akhir solat akan membantu kita menjawab
persoalan kubur. Apabila malaikat memberi salam, seorang yang jarang
bersolat akan sukar menjawab salam tersebut. Tetapi bagi mereka yang kerap
bersolat, amalan daripada salam yang diucap di akhir solat akan menolongnya
menjawab salam malaikat itu.

Diriwayatkan oleh Iman Bukhari sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam:
"Barang siapa membaca Qul huwallahu ahad 100,000 kali maka sesungguhnya ia
telah menebus dirinya dari Allah, maka menyeru yang menyeru dari pihak Allah
di langit dan di bumi. Kusaksikan bahawa si fulan itu telah menjadi
pemerdekaan Allah sesungguhnya ia adalah pemerdekaan dari sisi Allah,
Sesungguhnya ia adalah pemerdekaan dari neraka". Inilah yang dinamakan
membaca Qulhuwallahu ahad satu hatam yaitu 100,000 kali dengan diwiridkan
seberapa ribu kesanggupan kita sehari.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang bermaksud:
Barangsiapa membaca surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal
dunia, maka dia tidak akan membusuk di dalam kuburnya, akan selamat dia dari
kesempitan kuburnya dan para malaikat akan membawanya dengan sayap mereka
melintasi titian siratul mustaqim lalu menuju ke syurga. (Demikian
diterangkan dalam Tadzikaratul Qurthuby). Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bertanya
sebuah teka-teki kepada umatnya. Siapakah antara kamu yang dapat khatam
Qur'an dalam jangkamasa dua-tiga minit? Tiada seorang dari sahabatnya yang
menjawab. Malah Saiyidina Ummar telah mengatakan bahawa ianya mustahil untuk
mengatam Qur'an dalam begitu cepat. Kemudiannya Sayyidina Ali mengangkat
tangannya. Saiyidina Ummar bersuara kepada Saiyidina Ali bahawa Saiyidina
Ali (yang sedang kecil pada waktu itu) tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
Lantas Saiyidina Ali membaca surah Al-Ikhlas tiga kali. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
menjawab dengan mengatakan bahawa Saiyidina Ali betul. Membaca surah
Al-Ikhlas sekali ganjarannya sama dengan membaca 10 jus kitab Al-Quran. Lalu
dengan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali qatamlah Quran kerana
ianya sama dengan membaca 30 jus Al-Quran...

Berkata Ibnu Abbas r.a. bahawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda:
Ketika saya (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam) israk ke langit, maka saya telah melihat 'Arasy
di atas 360,000 sendi dan jarak jauh antara satu sendi ke satu sendi ialah
300,000 tahun perjalanan. Pada tiap-tiap sendi itu terdapat padang sahara
sebanyak 12,000 dan luasnya setiap satu padang sahara itu seluas dari timur
hingga ke barat. Pada setiap padang sahara itu terdapat 80,000 malaikat yang
mana kesemuanya membaca surah Al-Ikhlas. Setelah mereka selesai membaca
surah tersebut maka berkata mereka: Wahai Tuhan kami,sesungguhnya pahala
dari bacaan kami ini kami berikan kepada orang yang membaca surah Al-Ikhlas
baik ianya lelaki mahupun perempuan.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam lagi:
Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya Qul Huwallahu Ahad itu
tertulis di sayap malaikat Jibrail a.s, Allahhus Somad itu tertulis di sayap
malaikat Mikail a.s, Lamyalid walam yuulad tertulis pada sayap malaikat
Izrail a.s, Walam yakullahuu kufuwan ahad tertulis pada sayap malaikat
Israfil a.s. Siapa membaca surah Fatihah, al-ikhlas, al-falaq, and an-annas
setiap satu sebanyak 7 kali selepas solat jumaat, nescaya terpelihara dari
perkara keji dan segala bala hinggalah ke jumaat yang berikiutnya.

Jika dibaca 3 surah ini al-ikhlas, al-falaq and an-nas pagi dan petang
nescaya tidak mengalami apa-apa kesusahan.

Nota:
Jika sekiranya kawan-kawan ingin mengumpul saham akhirat, sampaikanlah ilmu
ini kepada kawan2 yang lain. Sepertimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam 'Sampaikanlah
pesananku walaupun satu ayat'. Sesungguhnya apabila matinya seseorang anak
Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama :
1) Sedekah/amal jariahnya
2) Doa anak-anaknya yang soleh
3) Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.

:: Kelebihan Surah Al-Fatihah





1. Dibaca 41 kali bersama dengan surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas sebelum tidur insya Allah akan dijaga dari sekalian bahaya kecuali mati.

2. Dibaca 41 kali setelah qabliah subuh (sebelum fardhu Subuh) akan dikurniakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala:

a). Dimudahkan naik pangkat
b). Diluaskan rezeki
c). Dimudahkan membayar hutang
d). Disembuhkan dari penyakit
e). Orang yang lemah akan dikuatkan oleh Allah serta 
   digalati, disegani dan dihormati
f). Disayangi oleh semua makhluk
g). Percakapan didengar orang
h). Selamat dari bala bencana

3. Diamalkan 7 kali selepas solat fardhu akan dikurniakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala:

a. Berkat dalam kehidupan
b. Dihilangkan kesusahan di dunia dan akhirat.

4. Diamalkan 20 kali selepas solat fardhu tanpa berkata-kata akan diluaskan rezeki dan dikurniakan rezeki tanpa diduganya.

5. Jika dibaca 40 kali di air maka air itu akan menjadi ubat dari segala penyakit kecuali mati.

6. Ditulis dan dilebur dengan air dengan izin Allah akan hilang segala kerisauan, kesusahan dan ketidaktenangan hati dan jiwa.

7. Jika dibaca 121 kali oleh orang yang diikat / dipasung dengan khusyuk dan penuh keyakinan dan ditiup sebanyak 10 kali pada ikatan itu dengan izin Allah akan terlepas.

8. Jika ditulis kalimah pada kenderaan dan rumah akan terhindar dari perkara yang tidak baik termasuk kecurian.

9. Dibaca مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ pada sebiji batu atau apa sahaja melainkan najis kemudian diletakkan pada kenderaan, insya Allah kenderaan tersebut tidak akan diganggu, dikacau atau dicuri dengan syarat selepas meletakkan batu tadi pada kenderaan tidak boleh menoleh lagi pada kenderaan tersebut (kita serahkan bulat-bulat penjagaannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala).

10. Dibaca وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ tiga kali senafas ditiup pada binatang garang atau orang zalim dengan izin Allah tidak akan dapat memudharatkan kita.

:: Himpunan Hadis Rasullullah S.A.W ::

[1] 
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya:
Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila seseorang daripada kamu sedang berpuasa pada suatu hari, janganlah bercakap tentang perkara yang keji dan kotor. Apabila dia dicaci maki atau diajak berkelahi oleh seseorang, hendaklah dia berkata: Sesungguhnya hari ini aku berpuasa, sesungguhnya hari ini aku berpuasa. [Bukhari & Muslim] 


[2] 
Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya:
Rasulullah s.a.w bersabda: Hendaklah kamu bersahur kerana di dalam bersahur itu ada keberkatannya. [Bukhari & Muslim] 


[3] 
Zaid bin Thabit r.a katanya:
Kami pernah bersahur bersama Rasulullah s.a.w. Setelah itu kami pun menunaikan sembahyang Subuh. Kemudian aku bertanya: Berapakah selang waktu di antara keduanya? Baginda menjawab: Kira-kira bacaan lima puluh ayat. [Bukhari & Muslim] 


[4] 
"Hak seorang Muslim terhadap seorang Muslim enam perkara: 
Apabila engkau bertemu dengannya, hendaklah engkau memberi salam, apabila beliau menjemputmu hendaklah engkau menunaikan jemputannya, apabila beliau menasihatimu, hendaklah engkau juga menasihatinya, apabila beliau bersin dan menyebut "AlhamduliLlah" hendaklah engkau menyebut :YarhamukaLlah", apabila beliau sakit hendaklah engkau menziarahinya dan apabila beliau meninggal dunia hendaklah engkau mengiringi jenazahnya." (Hadis riwayat Muslim). 


[5] 
"Barangsiapa yang menyeru manusia kepada hidayah, dia mempunyai pahala seperti pahala yang dicapai oleh orang yang menyahut seruannya tanpa mengurangi pahala mereka yang menyambut seruannya, semakin banyak orang yang mengikuti seruannya semakin berlipat ganda pahala yang diperolehinya." (Riwayat Muslim) 


[6] 
Dari Ibnu Abbas r.a., dari Nabi SAW beliau bersabda:
"Janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan sahaja dengan seorang wanita, melainkan dengan didampingi seorang mahram." Lalu ada seorang laki-laki berdiri dan berkata: "Isteri saya pergi haji, sedangkan saya telah ditetapkan untuk ikut dalam peperangan ini dan peperangan itu." Rasul berkata: "Kembalilah,dan pergilah haji bersama dengan isterimu."
[Bukhari] 


[7] 
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka jangan sekali-kali bersendirian dgn seorg perempuan yg tidak bersama mahramnya,kerana yang ketiga ialah syaitan" (HR Ahmad) 


[8] 
Nabi SAW bersabda, maksudnya:
" Kamu akan dapati sejahat-jahat orang ialah yang bermuka dua, yang datang ke sini dengan satu muka dan ke sana dengan muka yang lain." (Riwayat Bukhari dan Muslim) 


[9] 
"Perumpamaan orang-orang Mu'min yang membaca Al-Qur'an bagaikan buah utrujah, baunya harum dan rasanya juga nik'mat. Dan perumpamaan orang mu'min yang tidak suka membaca Al-Qur'an bagaikan buah korma, rasanya manis tapi tidak berbau harum." (H.R. Muttafaq 'alaih). 


[10] 
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya:
Beliau mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Apa pendapat kamu sekiranya terdapat sebatang sungai di hadapan pintu rumah salah seorang dari kamu dan dia mandi didalamnya setiap hari sebanyak lima kali. Apakah masih lagi terdapat kotoran pada badannya? Para Sahabat menjawab: Sudah pastinya tidak terdapat sedikit pun kotoran pada badannya. Lalu baginda bersabda: Begitulah perumpamaannya dengan sembahyang lima waktu. Allah menghapuskan segala kesalahan mereka.[Bukhari &Muslim] 


[11] 
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda:
Allah s.w.t akan turun ke langit dunia setiap malam ketika sepertiga malam yang terakhir, seraya berfirman: Sesiapa yang berdoa kepadaKu, maka Aku akan menerima permintaannya dan sesiapa yang meminta keampunan dariKu maka Aku akan mengampuninya. [Bukhari & Muslim] 


[12] 
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya:
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Allah tersenyum (reda) terhadap dua orang lelaki,salah seorang darinya membunuh yang seorang lagi namun kedua-duanya dimasukkan kedalam Syurga. Para Sahabat bertanya: Bagaimana boleh terjadi begitu wahai Rasulullah? Baginda bersabda: Seseorang yang ikut berperang pada jalan Allah lalu beliau mati syahid, kemudian orang yang membunuh tadi telah bertaubat dan Allah telah menerima taubatnya. Setelah memeluk Islam beliau juga turut keluar berperang pada jalan Allah, kemudian beliau juga mati syahid. [Bukhari & Muslim] 


[13] 
Dari Abi Hamzah Anas bin Malik radiyallahu 'anh khadam Rasulullah sallallahu 'alayhi wa sallam dari Nabi sallallahu 'alayhiwa sallam, sabdanya: "Tiada beriman seorang kamu hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.) 


[14] 
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullahs.a.w bersabda:
Doa seseorang itu akan dikabulkan selagi dia tidak terburu-buru menyebabkan dia berkata: Aku berdoa tetapi tidak dimakbulkan. [Bukhari & Muslim] 


[15] 
Diriwayatkan daripada Aisyah r.a isteri Nabi s.a.w katanya:
Nabi s.a.w sering berdoa ketika sembahyangnya dengan berkata: yang bermaksud: Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadaMu daripada siksa kubur dan aku memohon perlindungan kepadaMu daripada fitnah Dajjal. Aku juga memohon perlindungan kepadaMu daripada fitnah semasa hidup dan selepas mati. Ya Allah! Aku memohon perlindungan kepadaMu dari segala dosa dan hutang. Aisyah berkata lagi: Seseorang telah berkata kepada Rasulullahs.a.w: Alangkah banyaknya kamu memohon perlindungan dari beban hutang wahai Rasulullah! Lalu Rasulullah bersabda: Sesungguhnya seseorang yang sudah terkena beban hutang, apabila dia berkata-kata dia akan berdusta dan apabila berjanji dia akan mengingkari. [Bukhari & Muslim] 


[16] 
Diriwayatkan drpd Abu Musa r.a katanya: 
Daripada Nabi s.a.w baginda bersabda: Sesungguhnya perumpamaan berkawan dengan orang yang soleh dan berkawan dengan orang yang jahat adalah seperti seseorang yang membawa minyak wangi dan seseorang yang meniup dapur tukang besi. Orang yang membawa minyak wangi, mungkin beliau akan memberikannya kepadamu atau mungkin kamu akan membeli darinya dan mungkin kamu akan mendapat bau yang harum darinya. Manakala orang yang meniup dapur tukang besi, mungkin beliau akan membakar pakaianmu dan mungkin kamu akan mendapat bau yang tidak elok. [Bukhari & Muslim] 


[17] 
Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya: 
Rasulullah s.a.w bersabda: Di antara tanda-tanda hampir Kiamat ialah terhapusnya ilmu Islam, munculnya kejahilan, ramainya peminum arak dan perzinaan dilakukan secara terang-terangan. [Bukhari & Muslim] 


[18] 
Diriwayatkan daripada Abu Musa r.a katanya: Rasulullah s.a.w 
bersabda: Beberapa hari sebelum munculnya hari Kiamat,ilmu Islam dihapuskan, timbulnya kejahilan dan banyak berlaku jenayah terutama jenayah pembunuhan. [Bukhari & Muslim] 


[19] 
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya:
Rasulullah s.a.w bersabda: Akan muncul suatu ketika di mana ilmu Islam dihapuskan, muncul berbagai fitnah, berleluasanya sifat kedekut dan banyak berlaku jenayah. Sahabat bertanya: Apakah jenayah yang dimaksudkan? Rasulullahs.a.w bersabda: Iaitu jenayah pembunuhan. [Bukhari & Muslim] 


[20] 
Hadis Abdullah bin Mas'ud r.a: Diriwayatkan drpd Alqamahr.a katanya: 
Aku pernah berjalan-jalan di Mina bersama Abdullah r.a. Kami bertemu dengan Othman r.a yang kemudian menghampiri Abdullah r.a. Setelah berbincang beberapa ketika, Othman r.a bertanya:Wahai Abu Abdul Rahman: Mahukah aku jodohkan kamu dengan seorang perempuan muda? Mudah-mudahan perempuan itu akan dapat mengingatkan kembali masa lampaumu yang indah. Mendengar tawaran itu Abdullah r.a menjawab: Apa yang kamu ucapkan itu adalah sejajar dengan apa yg pernah disabdakan oleh Rasulullah [s.a.w] kapada kami: Wahai golongan pemuda! Sesiapa di antara kamu yang telah mempunyai keupayaan iaitu zahir dan batin utk berkahwin, maka hendaklah dia berkahwin. Sesungguhnya perkahwinan itu dapat menjaga pandangan mata dan menjaga kehormatan. Maka sesiapa yang tidak berkemampuan, hendaklah dia berpuasa kerana puasa itu dapat mengawal iaitu benteng nafsu. [Bukhari & Muslim] 


[21] 
Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya:
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Janganlah kamu saling benci membenci, dengki mendengki dan sindir menyindir. Jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Haram seseorang Muslim berkelahi dengan saudaranya lebih dari tiga hari lamanya. [Bukhari & Muslim] 


[22] 
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya:
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Janganlah kamu berbicara dengan ucapan yang buruk, janganlah kamu sindir menyindir, janganlah kamu memperdengarkan khabar orang lain dan janganlah sebahagian kamu menjual atas jualan sebahagian yang lain. Sementara itu, jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. [Bukhari & Muslim] 


[23] 
Diriwayatkan daripada Abu Ayub al-Ansari r.a katanya:
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Haram bagi seseorang muslim berkelahi dengan saudaranya lebih dari tiga malam, apabila keduanya bertemu saling memalingkan mukanya. Sementara itu, yang terbaik di antara keduanya adalah mereka yang mula mengucapkan salam. [Bukhari & Muslim] 


[24] 
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a ka tanya:
Rasulullah s.a.w bersabda: Ya Allah, sesungguhnya aku hanyalah manusia. Setiap orang muslim yang aku caci maki atau aku kutuk atau aku pukul, maka jadikanlah itu sebagai zakat dan rahmat baginya. 
[Bukhari & Muslim] 


[25] 
Diriwayatkan daripada Aisyah r.a isteri Nabi s.a.w katanya: 
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, Dia suka akan kelembutan. Allah akan memberikan balasan dari kelembutan yang tidak diberikan ke atas sikap keras dan kasar serta selainnya. [Bukhari & Muslim] 


[26] 
Diriwayatkan daripada Ummu Kalsum binti Uqbah r.a katanya: 
Sesungguhnya beliau mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Bukanlah dikira sebagai pendusta jika seseorang mendamaikan perselisihan di antara manusia. Beliau berkata yang baik dan menyampaikan yang baik pula. [Bukhari & Muslim] 


[27] 
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya:
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Kekuatan itu tidak dibuktikan dengan kemenangan bertumbuk. Tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat mengawal dirinya ketika sedang marah. [Bukhari & Muslim] 


[28] 
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Amru bin al-Asr.a katanya: 
Rasulullah s.a.w bersabda: Di antara dosa-dosa besar ialah seorang lelaki mencerca kedua orang tuanya. Para Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah! Adakah akan berlaku seorang lelaki memaki-hamun kedua orang tuanya? Rasulullah menjawab dengan bersabda: Ya. Seorang lelaki yang memaki hamun bapa seorang lelaki lain, nescaya lelaki itu memaki kembali bapanya, begitu juga sekiranya seorang lelaki memaki hamun ibu seorang lelaki lain, nescaya lelaki itu juga akan memaki hamun ibunya.
[ Bukhari & Muslim] 


[29] 
Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya:
Nabi s.a.w pernah menceritakan tentang dosa-dosa besar. Baginda bersabda: Menyekutukan Allah, mengherdik kedua-dua ibubapa, membunuh dan berkata dengan kata-kata palsu. [Bukhari & Muslim] 


[30] 
Diriwayatkan oleh Abu Bakrah r.a katanya:
Ketika kami bersama Rasulullah s.a.w, baginda telah bersabda: Mahukah aku ceritakan kepada kamu sebesar-besar dosa besar? Ianya tiga perkara, iaitu mensyirikkan Allah, mengherdik kedua ibu bapa dan bersaksi palsu atau kata-kata palsu. Semasa Rasulullah bersabda, baginda sedang bersandar lalu duduk. Baginda terus mengulangi sabdanya sehingga kami berkata: Semoga baginda berhenti dari menyebut Hadis tersebut. [Bukhari & Muslim].

:: Al-Quran ::

                                           Al-Fatihah Merupakan Surah Pertama Dalam Al-Quran

                                                                       AL-QURAN

Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah kepada Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Secara harfiah Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an disampaikan kepada Muhammad melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya beliau 632 M. Walau Al-Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada Muhammad, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. Secara umum para ulama menyepakati bahwa versi Al-Qur'an yang ada saat ini, pertama kali dikompilasi pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang berkisar antara 650 hingga 656 M. Utsman bin Affan kemudian mengirimkan duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan untuk keseragaman.[22]

Al-Qur'an memiliki 114 surah , dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung cara menghitung).

 Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari keseluruhan Al-Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al-Qur'an dikenal sebagai hafiz (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal Al-Qur'an diseluruh dunia. Di Indonesia ada lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an yaitu lomba membaca Al-Qur'an dengan tartil atau baik dan benar. Yang membacakan disebut Qari (pria) atau Qariah (wanita).

Muslim juga percaya bahwa Al-Qur'an hanya berbahasa Arab. Hasil terjemahan dari Al-Qur'an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al-Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al-Qur'an ataupun hasil usaha mencari makna Al-Qur'an, tetapi bukan Al-Qur'an itu sendiri.

:: Allah ::

لا إله إلا الله محمد رسول الله
Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah
Konsep tauhid ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada Surah Al-Ikhlas yang terjemahannya adalah:
  1. Katakanlah: "Dia-lah Allah (Tuhan), Yang Maha Esa,
  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,
  3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
  4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Nama "Allah" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin tertentu. Dalam Islam sebagaimana disampaikan dalam al-Qur'an dikatakan:
"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat". (Asy-Syu'ara' [42]:11)
Allah adalah Nama Tuhan (ilah) dan satu-satunya Tuhan sebagaimana perkenalan-Nya kepada manusia melalui al-Quran :
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku". (Ta Ha [20]:14)
Pemakaian kata Allah secara linguistik mengindikasikan kesatuan. Umat Islam percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah sama dengan Tuhan umat Yahudi dan Nasrani, dalam hal ini adalah Tuhan Ibrahim. Namun, Islam menolak ajaran Kristen menyangkut paham Trinitas dimana hal ini dianggap Politeisme.
Mengutip al-Qur'an, An-Nisa' [4]:71:
"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu mengatakan :"Tuhan itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara".
Dalam Islam, visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dapat dibenarkan, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pemberhalaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun (Asy-Syu'ara' [42]:11). Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama/gelar/julukan Tuhan (asma'ul husna) yang menggambarkan sifat ketuhanan-Nya sebagaimana terdapat pada al-Qur'an.

.

Islamic Widget

Islamic ChatBox

Islamic Widget

Islamic Widget

Followers

Powered by Blogger.